Monday 5 December 2016

Bussiness Plan Rendang Padang


Bussiness Plan
“Rendang Padang Kering”




                                 
                                    
 Disusun Oleh :
Sabilil Maula (16510142)
Devi Widya Nirmala (16510137)
Windie  Yustyarani (16510155)
Ikhza  Syafa Muis (16510154)


Universitas Islam Negri Maulana Malik Ibrahim Malang
Fakultas Ekonomi, Manajemen


Latar Belakang
Pangan merupakan kebutuhan  yang harus dicukupi oleh setiap manusia. Dengan mutu yang memadai dan harga yang cukup terjangkau untuk menjamin kelangsungan hidup manusia. Saat ini banyak sekali pengangguran yang ada di Negara ini, sedangkan lapangan pekerjaan yang sudah mulai penuh dengan tenaga kerja dan banyak yang digantikan oleh  tenaga mesin. Semakin banyaknya pengangguran maka akan besar pula beban pemerintah. Sementara itu, Semakin tinggi kebutuhan manusia semakin tinggi pula keinginan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Semakin banyak kebutuhan yang terpenuhi semakin tinggi pula tingkat kesejahteraan hidup yang mereka capai.
Banyak pula orang yang takut untuk berwirausaha atau memulai suatu usaha karena dibayangi oleh rasa ketakutan akan kegagalan ataupun rugi. Sehingga dengan keadaan seperti itu maka akan lebih meningkatkan tingkat pengangguran di Indonesia.
 Berbagai jenis makanan yang biasa dimasak dalam jumlah besar dan 4 dilakukan penyimpanan yang biasa dipanaskan kembali saat ingin disantap oleh masyarakat Indonesia adalah rendang daging. Rendang daging merupakan makanan yang berbahan dasar daging dan santan kelapa. Masakan dengan citarasa yang cukup pedas ini digemari oleh seluruh kalangan masyarakat. Pada tahun 2011, rendang dinobatkan sebagai hidangan peringkat pertama dalam daftar World’s 50 Most Delicious Foods (50 Hidangan Terlezat Dunia) yang digelar oleh CNN Internasional.
Identifikasi Peluang Bisnis
            Pada dewasa ini, peluang bisnis kuliner menjadi trend. Berbagai jenis makanan yang bermunculan dengan berbagai kreativitas yang menarik. Makanan yang sebelumnya hanya sebuah makanan biasa, tetapi setelah dikreasikan memiliki harga jual yang cukup tinggi. Salah satunya yaitu rendang, makanan ini merupakan makanan khas Padang yang terbuat dari daging dengan bumbu dari rempah – rempah pilihan.
Tujuan
1.      Memulai bisnis untuk memulai bersaing di MEA
2.      Membuat makanan dengan inovasi baru dan disukai seluruh masyarakat indonesia
Potensi bisnis
            Produk rendang ini memiliki peluang bisnis yang sangat menjajikan, karena selain masyarakat menyukai makanan ini rendang juga banyak digemari negara lain.
               
PEMBAHASAN
Analisis Swot
FAKTOR INTERNAL
Keunggulan (Strengths)
1.      Dinobatkan sebagai hidangan terlezat di dunia
Pada tahun 2011 CNN International menobatkan rendang sebagai makanan terlezat peringkat pertama dari daftar World’s 50 Most Delicious Foods menjadikan rendang makanan yang disukai seluruh dunia.
2.      Kaya akan rempah-rempah
Rendang adalah masakan yang mengandung rempah yang kaya.Selain bahan dasar daging, rendang menggunakan santan kelapa, dan campuran dari berbagai bumbu khas yang dihaluskan diantaranya cabai, serai, lengkuas, kunyit, jahe, bawang putih, bawang merah dan aneka bumbu lainnya yang biasanya disebut pemasak sehingga tidak perlu diragukan lagi kandungan gizi didalamnya.  
3.      Mempunyai Pengawet Alami
Selain menggunakan bumbu-bumbu alami, yang bersifat antiseptic dan membunuh bakteri patogen sehingga bersifat sebagai bahan pengawet Alami, rendang dimasak dengan proses yang lama yang dapat membutuhkan waktu berjam-jam, Apalagi rendang kering dapat menghabiskan waktu satu hari agar bumbu dan minyak teresap daging yang menambah jaminan kualitas tahan lama makanan. 
4.      Sistem Pemasaran Konvensional dan MLM
Dapat melayani pemesanan dan pengiriman luar kota dan pulau sehingga memudahkan konsumen untuk mendapatkan produk, sedangkan pemasaran MLM konsumen dapat menjadi distributor untuk mendapatkan bonus dan keuntungan yg lain dalam memasarkan produk.
Kelemahan (Weakness)
1.      Harga Bahan Baku yang mahal dan tidak stabil.
2.      Proses pembuatan yang lama sehingga memerlukan waktu dan kesabaran.
Faktor Eksternal
1)      Opportunities/Peluang
Banyaknya Konsumen
Banyaknya masyarakat yang menyukai rendang dari seluruh penjuru dunia apalagi rendang kering makanan yang sudah dikemas dan siap saji.
Kemudahan Memasarkan
Karena bentuknya yang tahan lama dan mempunyai nilai efisien dan higienis, rendang kering bisa dibawa kemana saja dan dikonsumsi kapan saja, sehingga peluang bisnis pun banyak, mulai dari konvensional,dijual online hingga Multi-Level Marketing (MLM).
2)      Threats (Ancaman)
Banyaknya pesaing yang akan mempunyai konsep yang sama

PERENCANAAN BISNIS
Sasaran dan Target Pasar
            Sasaran kami adalah masyarakat dari segala usia di seluruh Indonesia. Yang kami utamakan adalah kalangan  remaja,dewasa dan orangtua. Untuk itu kami akan memulai promosi di kampus-kampus, mall, serta media sosial. Kami juga menerima pemesanan untuk pengiriman keluar kota sampai pulau. Kemudian kami juga akan menawarkan dan menyuplai setiap toko, rumah makan dan restoran.
ASPEK PRODUKSI
1.       Fasilitas dan Peralatan Produksi
A.    Peralatan untuk produksi
NO.
NAMA ALAT
JUMLAH
HARGA SATUAN
TOTAL
1.
Kompor
2
Rp.   230.000
Rp.   460.000
2.
Komputer
1
Rp.3.000.000
Rp.3.000.000
3.
Mesin Press
1
Rp.   180.000
Rp.   180.000
4.
Alat Penggorengan
2
Rp.   200.000
Rp.   400.000
5.
Alat pemarut kelapa
1
Rp.   800.000
Rp.   800.000

TOTAL
Rp.4.840.000
               
B.     Perlengkapan Pendukung
NO.
NAMA PERLENGKAPAN
JUMLAH
HARGA SATUAN
TOTAL
1.
Pisau
10
Rp. 10.000
Rp. 100.000
2.
Telenan
10
Rp. 10.000
Rp. 100.000
3.
Wadah atau baskom besar
10
Rp. 20.000
Rp. 200.000

TOTAL
Rp. 400.000
            Biaya diatas adalah biaya dalam sekali produksi. Sementara untuk 4x produksi yaitu membutuhkan biaya Rp.1.600.000
2. Kebutuhan Bahan Baku
A. Bahan Baku
NO.
BAHAN BAKU
JUMLAH
HARGA SATUAN
TOTAL
1.
Daging sapi
10 kg
Rp. 100.000
Rp. 1.000.000






TOTAL
Rp. 1.000.000
            Biaya diatas adalah biaya dalam sekali produksi. Sementara untuk 4x produksi yaitu membutuhkan biaya Rp. 4.000.000
B. Bahan Penolong
NO.
BAHAN PENOLONG
JUMLAH
HARGA SATUAN
TOTAL
1.
Bawang Putih
5kg
Rp.  40.000
Rp.  200.000
2.
Ketumbar
2kg
Rp.  14.000
Rp.    28.000
3.
Kunyit
2kg
Rp.  20.000
Rp.    40.000
4.
Bawang merah
5kg
Rp.  35.000
Rp.  175.000
5.
Jahe
2kg
Rp.  20.000
Rp.    40.000
6.
Cabe
3kg
Rp.  40.000
Rp.  120.000
7.
Bumbu-bumbu lain
3kg
Rp.  40.000
Rp.  120.000

TOTAL
Rp.  723.000
            Biaya diatas adalah biaya dalam sekali produksi. Sementara untuk 4x produksi yaitu membutuhkan biaya Rp.2.892.000
3.Kebutuhan Tenaga Kerja

Pada usaha ini dibutuhkan 6 orang tenaga kerja.
No
Pekerja
Waktu Bekerja
Gaji/ jam kerja
Gaji setiap pekerja
Jumlah Gaji Pekerja
1.
3 Bagian Produksi
16 jam
Rp. 5.000,-
Rp. 80.000,-
Rp. 240.000,-
2.
1 Bagian Pengemasan
16 jam
Rp. 5.000,-
Rp. 80.000,-
Rp.   80.000,-
3.
1 Bagian Penjualan dan pemasaran
16 jam
Rp. 5.000,-
Rp. 80.000,-
Rp.   80.000,-
4.
1 Bagian Administrasi
16 jam
Rp. 4.500,-
Rp. 72.000,-
Rp.   72.000,-

TOTAL
Rp. 472.000,-
. Biaya diatas adalah biaya dalam sekali produksi. Sementara untuk 4x produksi yaitu membutuhkan biaya Rp. 1.888.000
            Dalam usaha ini, pekerja bertugas diantaranya:
1.      Melakukan produksi rendang.
2.      Menyiapkan produk jadi sampai siap dipasarkan.
3.      Bagian administrasi dan pemasaran.

4.Biaya Overhead Pabrik
         Di bawah ini merupakan biaya BOP yang sudah dihitung dalam 1 perode atau 4x produksi.
NO.
BOP
TOTAL
1.
Biaya Listrik
Rp.  80.000
2.
Biaya Transportasi
Rp. 100.000

TOTAL
Rp. 180.000
           
5.Biaya Penjualan dan Pemasaran
   Di bawah ini merupakan biaya penjualan dan pemasaran yang sudah dihitung dalam 1 perode atau 4x produksi.

NO.
BIAYA PENJUALAN
TOTAL
1.
Biaya sistem multilevel
Rp. 2.500.000
2.
Biaya kemasan dan promosi
Rp. 2.000.000

TOTAL
Rp. 4.500.000

6. Kapasitas Produksi
            Jumlah Produk yang dapat dihasilkan dari usaha ini adalah 66 kemasan rendang dengan berat per kemasan 15 ons dalam 1 kali produksi. Dalam usaha ini kita melakukan 4x produksi, sehingga banyak produk yang dihasilkan dalam 1 periode atau 4xproduksi adalah 264 kemasan rendang.

7. Biaya Produksi
Biaya Bahan Baku                                                                  Rp 4.000.000             
Biaya Tenaga Kerja                                                                Rp 1.888.000
Biaya BOP                                                                              Rp    180.000
Biaya Penjualan dan Pemasaran                                             Rp 4.500.000
Biaya penyusutan Peralatan (10% x Biaya Peralatan)                                                                        (10% x Rp4.840.000)=Rp 484.000 :12=      Rp      41.000  +
                                    Total Biaya                                         Rp 10.609.000
                                   
8.Penetapan Harga Pokok dan Harga Jual

Harga Pokok   =          Total Biaya
                                  Jumlah Produksi
                        =          Rp 10.609.000
                                           264
                        =          Rp  40.186
*      Penentuan Harga Jual
Laba yang diinginkan 45%
                            Harga Pokok                                   Rp 40.186
                            Laba (45% x Rp. 40.186)               Rp 18.083,7    +
                                                                                    Rp 58.267,7  
Jadi Harga jual per kemasan Rp. 59.000







BAB IV
ASPEK KEUANGAN
1.1  Kebutuhan  Modal
1.      Modal Tetap
Peralatan         :
                                    Kompor                                               Rp.   460.000
Komputer                                            Rp.3.000.000 
Mesin Press                                         Rp.   180.000
Alat Penggorengan                             Rp.   400.000
Mesin pemarut kelapa                         Rp.   800.000 +
                        Total Modal Tetap                  Rp 4.840.000
Peralatan disusutkan 10% dari harga peralatan tersebut


2.      Modal Kerja
Biaya Bahan Baku                                                                                    Rp  4.000.000
Biaya Tenaga Kerja                                                                      Rp  1.888.000
Biaya Penjualan dan Pemasaran                                                   Rp  4.500.000
Biaya Overhead Pabrik (BOP):
      Perlengkapan                           Rp  1.600.000
      Biaya Bahan Penolong           Rp  2.892.000
      Biaya listrik                             Rp       80.000
      Biaya transportasi                   Rp     100.000 +         
                                                                                                Rp  4.672.000 +
                                                                                                Rp15.060.000                                                            

3.      Total Kebutuhan Modal
Modal Tetap + Modal Kerja
Rp 4.840.000+ Rp15.060.000                  =                                  Rp19.900.000



1.2  Proyeksi Laba/ Rugi

1.      Perkiraan Hasil Penjualan
Dalam satu bulan sarung Hand Phone yang dihasilkan adalah 500 buah
    Harga Jual x Jumlah Produksi
    Rp 59.000   x 264                            = Rp 15.576.000

2.      Perkiraan Laba Rugi
                                        = Hasil Penjualan – biaya produksi
                                        =  Rp 15.576.000 – Rp 10.609.000           
Laba sebelum pajak         =  Rp 4.967.000
(25% x Rp4.967.000) : 12           =(Rp     103.479)
            Laba setelah pajak           = Rp  4.863.521

REAL BUSSINESS PLAN
1.Rencana Manajemen
Strategi Pemasaran
            Langkah ini sangat penting untuk mengenalkan dan menjual produk kepada konsumen. Ada berbagai macam strategi pemasaran yang akan kami lakukan diantaranya :
1.      Memasarkan produk menggunakan sistem.
Sistem perusahaan menggunakan pemasaran Multi-Level Marketing(MLM).Memakai sistem merupakan pemasaran utama perusahaan yang akan diterapkan. Pemasaran dengan strategi sistem memiliki daya tarik tersendiri, karena setiap orang bisa memasarkan produk, tidak hanya perusahaan.
2.      Menyuplai toko-toko, rumah makan dan restoran
Selain memasarkan dengan sistem kami juga akan memasarkan dengan konvensional.
3.      Menggunakan Berbagai Media untuk Promosi
Mempromosikan produk adalah hal penting untuk menarik konsumen. Produk akan dipromosikan mulai dari media tulis yaitu banner dan brosur, sampai media sosial yaitu fb,twitter,Instagram dan web pribadi.
4.      Memilih Lokasi Strategis
Lokasi yang strategis menjadi daya tarik bagi konsumen. Selain tempat yang mudah ditemukan, bagi konsumen menjadi kenyamanan karena mudah dijangkau.

2. Strategi Produksi
            Kami memproduksi rendang kering yang belum ada dipasaran. Rendang yang banyak beredar di pasaran adalah rendang basah yang tidak higienis dan tidak tahan lama, berbeda dengan rendang yang kami produksi karena rendang yang kami buat kering tidak terdapat minyak dan tahan lama tanpa pengawet membuat produk praktis dan higienis. Kami juga memberikan dua pilihan rasa agar selera konsumen tetap terjaga. Untuk proses produksi kami lakukan seminggu sekali karena masih pada tahap awal sehingga membutuhkan evaluasi. Setelah produk kami banyak dikenal masyarakat dan permintaan naik kami akan memproduksi sesuai kenaikan pasar.
3. Strategi Penetapan Harga
            Harga merupakan variabel yang mempunyai peranan penting dalam dunia bisnis. Harga menentukan level dari suatu produk juga menjadi acuan tentang bagaimana produk itu seharusnya bisa dilihat dari harganya. Harga yang kami tawarkan disini, kami sesuaikan dengan sasaran dan pasar kami yaitu masyarakat menengah kebawah dan keatas. Harga kami sesuaikan dengan bahan dan berbagai variabel lain. Kami akan mengutamakan kualitas makanan dengan harga yang bersahabat, dan tidak hanya berfokus mengambil keuntungan semata.
4. Rencana Pengembangan Produksi
            Rencana-rencana pengembangan produksi kami adalah :
a. Memperluas wawasan dibidang makanan khususnya rendang.
b. Menemukan dan menciptakan cara terbaru dalam mengolah rendang.
c. Memperluas berbagai cita rasa rendang
d. Meningkatkan produksi
e. Analisi resiko usaha dan antisipasinya







Rectangle: Rounded Corners: Bahan Baku
Persediaan
Produksi
Rectangle: Rounded Corners: Promosi
Penjualan
Distribusi
Rectangle: Rounded Corners: Manager OperasionalRectangle: Rounded Corners: Manager PemasaranRectangle: Rounded Corners: DirekturRectangle: Rounded Corners: KomisarisRectangle: Rounded Corners: Manager KeuanganStruktur Organisasi



























Kesimpulan
            Rendang ialah makanan khas yang berasal dari padang. Karena rasa dan teksturnya yang lezat makanan ini dikenal sebagai makanan terlezat di dunia. Rendangpun mulai banyak dibuat dengan seunik dan sepraktis mungkin, salah satunya ialah rendang kering. dengan proses yang menghabiskan waktu berjam-jam rendang kering memiliki nilai tahan lama dan higienis.
            Peluang untuk berbisnis pun terbuka lebar, rendang kering yang praktis mudah untuk dipasarkan kepada masyarakat ke berbagai kota dan pulau.Mulai dari cara yang konvensional, online maupun MLM, bisnis rendang kering menjadi bisnis yang menjanjinkan.    


Rekomendasi
            Kita hidup di era persaingan MEA harus mulai menunjukan keterampilan dan ide kreatif untuk berbisnis. Mulailah berbisnis dari sesuatu yang kecil hingga berkembang menjadi perusahaan besar.Seorang pebisnis yang sukses tidak tumbuh di air yang tenang, tapi dia tumbuh dari air mengalir yang menabrak batu dan jatuh berkali-kali tetapi tetap maju.Mari kita mulai berwirausaha dari sekarang untuk masa depan.















Daftar Pustaka

Referensi :