Bussiness Plan
“Rendang Padang Kering”
Disusun Oleh :
Sabilil Maula (16510142)
Devi Widya Nirmala (16510137)
Windie Yustyarani (16510155)
Ikhza
Syafa Muis (16510154)
Universitas Islam Negri
Maulana Malik Ibrahim Malang
Fakultas Ekonomi,
Manajemen
Latar
Belakang
Pangan merupakan kebutuhan yang harus dicukupi oleh setiap manusia.
Dengan mutu yang memadai dan harga yang cukup terjangkau untuk menjamin
kelangsungan hidup manusia. Saat ini banyak sekali pengangguran
yang ada di Negara ini, sedangkan lapangan pekerjaan yang sudah mulai penuh
dengan tenaga kerja dan banyak yang digantikan oleh tenaga mesin. Semakin banyaknya pengangguran
maka akan besar pula beban pemerintah. Sementara itu, Semakin tinggi kebutuhan
manusia semakin tinggi pula keinginan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Semakin banyak kebutuhan yang terpenuhi semakin tinggi pula tingkat
kesejahteraan hidup yang mereka capai.
Banyak
pula orang yang takut untuk berwirausaha atau memulai suatu usaha karena
dibayangi oleh rasa ketakutan akan kegagalan ataupun rugi. Sehingga dengan
keadaan seperti itu maka akan lebih meningkatkan tingkat pengangguran di
Indonesia.
Berbagai jenis makanan yang
biasa dimasak dalam jumlah besar dan 4 dilakukan penyimpanan yang biasa
dipanaskan kembali saat ingin disantap oleh masyarakat Indonesia adalah rendang
daging. Rendang daging merupakan makanan yang berbahan dasar daging dan santan
kelapa. Masakan dengan citarasa yang cukup pedas ini digemari oleh seluruh
kalangan masyarakat. Pada tahun 2011, rendang dinobatkan sebagai hidangan
peringkat pertama dalam daftar World’s 50 Most Delicious Foods (50 Hidangan
Terlezat Dunia) yang digelar oleh CNN Internasional.
Identifikasi Peluang Bisnis
Pada dewasa ini, peluang bisnis kuliner
menjadi trend. Berbagai jenis makanan yang bermunculan dengan berbagai
kreativitas yang menarik. Makanan yang sebelumnya hanya sebuah makanan biasa,
tetapi setelah dikreasikan memiliki harga jual yang cukup tinggi. Salah satunya
yaitu rendang, makanan ini merupakan makanan khas Padang yang terbuat dari
daging dengan bumbu dari rempah – rempah pilihan.
Tujuan
1. Memulai bisnis untuk memulai bersaing di MEA
2. Membuat makanan dengan inovasi baru dan
disukai seluruh masyarakat indonesia
Potensi bisnis
Produk
rendang ini memiliki peluang bisnis yang sangat menjajikan, karena selain masyarakat menyukai makanan ini rendang juga banyak digemari negara
lain.
PEMBAHASAN
Analisis
Swot
FAKTOR
INTERNAL
Keunggulan (Strengths)
1.
Dinobatkan sebagai hidangan terlezat di dunia
Pada
tahun 2011 CNN International menobatkan rendang sebagai makanan terlezat
peringkat pertama dari daftar World’s 50 Most Delicious Foods menjadikan
rendang makanan yang disukai seluruh dunia.
2.
Kaya akan rempah-rempah
Rendang
adalah masakan yang mengandung rempah yang kaya.Selain bahan dasar daging,
rendang menggunakan santan kelapa, dan campuran dari berbagai bumbu khas yang
dihaluskan diantaranya cabai, serai, lengkuas, kunyit, jahe, bawang putih,
bawang merah dan aneka bumbu lainnya yang biasanya disebut pemasak sehingga
tidak perlu diragukan lagi kandungan gizi didalamnya.
3.
Mempunyai Pengawet Alami
Selain
menggunakan bumbu-bumbu alami, yang bersifat antiseptic dan membunuh bakteri
patogen sehingga bersifat sebagai bahan pengawet Alami, rendang dimasak dengan
proses yang lama yang dapat membutuhkan waktu berjam-jam, Apalagi rendang
kering dapat menghabiskan waktu satu hari agar bumbu dan minyak teresap daging
yang menambah jaminan kualitas tahan lama makanan.
4.
Sistem Pemasaran Konvensional dan MLM
Dapat
melayani pemesanan dan pengiriman luar kota dan pulau sehingga memudahkan
konsumen untuk mendapatkan produk, sedangkan pemasaran MLM konsumen dapat
menjadi distributor untuk mendapatkan bonus dan keuntungan yg lain dalam
memasarkan produk.
Kelemahan (Weakness)
1.
Harga Bahan Baku yang mahal dan tidak
stabil.
2.
Proses pembuatan yang lama sehingga
memerlukan waktu dan kesabaran.
Faktor
Eksternal
1) Opportunities/Peluang
Banyaknya Konsumen
Banyaknya
masyarakat yang menyukai rendang dari seluruh penjuru dunia apalagi rendang
kering makanan yang sudah dikemas dan siap saji.
Kemudahan
Memasarkan
Karena
bentuknya yang tahan lama dan mempunyai nilai efisien dan higienis, rendang
kering bisa dibawa kemana saja dan dikonsumsi kapan saja, sehingga peluang
bisnis pun banyak, mulai dari konvensional,dijual online hingga Multi-Level
Marketing (MLM).
2) Threats
(Ancaman)
Banyaknya pesaing yang akan mempunyai
konsep yang sama
PERENCANAAN
BISNIS
Sasaran
dan Target Pasar
Sasaran kami
adalah masyarakat dari segala usia di seluruh Indonesia. Yang kami utamakan
adalah kalangan remaja,dewasa dan
orangtua. Untuk itu kami akan memulai promosi di kampus-kampus, mall, serta
media sosial. Kami juga menerima pemesanan untuk pengiriman keluar kota sampai
pulau. Kemudian kami juga akan menawarkan dan menyuplai setiap toko, rumah
makan dan restoran.
ASPEK PRODUKSI
1.
Fasilitas dan Peralatan Produksi
A. Peralatan
untuk produksi
NO.
|
NAMA ALAT
|
JUMLAH
|
HARGA SATUAN
|
TOTAL
|
1.
|
Kompor
|
2
|
Rp. 230.000
|
Rp. 460.000
|
2.
|
Komputer
|
1
|
Rp.3.000.000
|
Rp.3.000.000
|
3.
|
Mesin Press
|
1
|
Rp. 180.000
|
Rp. 180.000
|
4.
|
Alat Penggorengan
|
2
|
Rp. 200.000
|
Rp. 400.000
|
5.
|
Alat pemarut kelapa
|
1
|
Rp. 800.000
|
Rp. 800.000
|
|
TOTAL
|
Rp.4.840.000
|
B. Perlengkapan
Pendukung
NO.
|
NAMA PERLENGKAPAN
|
JUMLAH
|
HARGA SATUAN
|
TOTAL
|
1.
|
Pisau
|
10
|
Rp. 10.000
|
Rp. 100.000
|
2.
|
Telenan
|
10
|
Rp. 10.000
|
Rp. 100.000
|
3.
|
Wadah atau baskom besar
|
10
|
Rp. 20.000
|
Rp. 200.000
|
|
TOTAL
|
Rp. 400.000
|
Biaya diatas adalah biaya dalam sekali produksi.
Sementara untuk 4x produksi yaitu membutuhkan biaya Rp.1.600.000
2. Kebutuhan Bahan Baku
A. Bahan Baku
NO.
|
BAHAN BAKU
|
JUMLAH
|
HARGA SATUAN
|
TOTAL
|
1.
|
Daging sapi
|
10 kg
|
Rp. 100.000
|
Rp. 1.000.000
|
|
|
|
|
|
|
TOTAL
|
Rp. 1.000.000
|
Biaya diatas adalah biaya dalam sekali produksi.
Sementara untuk 4x produksi yaitu membutuhkan biaya Rp. 4.000.000
B. Bahan Penolong
NO.
|
BAHAN PENOLONG
|
JUMLAH
|
HARGA SATUAN
|
TOTAL
|
1.
|
Bawang Putih
|
5kg
|
Rp. 40.000
|
Rp. 200.000
|
2.
|
Ketumbar
|
2kg
|
Rp. 14.000
|
Rp. 28.000
|
3.
|
Kunyit
|
2kg
|
Rp. 20.000
|
Rp. 40.000
|
4.
|
Bawang merah
|
5kg
|
Rp. 35.000
|
Rp. 175.000
|
5.
|
Jahe
|
2kg
|
Rp. 20.000
|
Rp. 40.000
|
6.
|
Cabe
|
3kg
|
Rp. 40.000
|
Rp. 120.000
|
7.
|
Bumbu-bumbu lain
|
3kg
|
Rp. 40.000
|
Rp. 120.000
|
|
TOTAL
|
Rp. 723.000
|
Biaya diatas adalah biaya dalam sekali produksi.
Sementara untuk 4x produksi yaitu membutuhkan biaya Rp.2.892.000
3.Kebutuhan
Tenaga Kerja
Pada usaha ini dibutuhkan 6 orang tenaga kerja.
No
|
Pekerja
|
Waktu
Bekerja
|
Gaji/
jam kerja
|
Gaji
setiap pekerja
|
Jumlah
Gaji Pekerja
|
1.
|
3 Bagian Produksi
|
16 jam
|
Rp. 5.000,-
|
Rp. 80.000,-
|
Rp. 240.000,-
|
2.
|
1 Bagian Pengemasan
|
16 jam
|
Rp. 5.000,-
|
Rp. 80.000,-
|
Rp. 80.000,-
|
3.
|
1 Bagian Penjualan dan
pemasaran
|
16 jam
|
Rp. 5.000,-
|
Rp. 80.000,-
|
Rp. 80.000,-
|
4.
|
1 Bagian Administrasi
|
16 jam
|
Rp. 4.500,-
|
Rp. 72.000,-
|
Rp. 72.000,-
|
|
TOTAL
|
Rp. 472.000,-
|
. Biaya diatas adalah biaya dalam sekali produksi.
Sementara untuk 4x produksi yaitu membutuhkan biaya Rp. 1.888.000
Dalam
usaha ini, pekerja bertugas diantaranya:
1.
Melakukan
produksi rendang.
2.
Menyiapkan
produk jadi sampai siap dipasarkan.
3.
Bagian
administrasi dan pemasaran.
4.Biaya
Overhead Pabrik
Di
bawah ini merupakan biaya BOP yang sudah dihitung dalam 1 perode atau 4x produksi.
NO.
|
BOP
|
TOTAL
|
1.
|
Biaya Listrik
|
Rp. 80.000
|
2.
|
Biaya Transportasi
|
Rp. 100.000
|
|
TOTAL
|
Rp. 180.000
|
5.Biaya
Penjualan dan Pemasaran
Di
bawah ini merupakan biaya penjualan dan pemasaran yang sudah dihitung dalam 1
perode atau 4x produksi.
NO.
|
BIAYA PENJUALAN
|
TOTAL
|
1.
|
Biaya sistem multilevel
|
Rp. 2.500.000
|
2.
|
Biaya kemasan dan promosi
|
Rp. 2.000.000
|
|
TOTAL
|
Rp. 4.500.000
|
6. Kapasitas Produksi
Jumlah Produk yang dapat dihasilkan dari usaha ini adalah 66 kemasan rendang dengan
berat per kemasan 15 ons dalam 1 kali produksi. Dalam
usaha ini kita melakukan 4x produksi, sehingga banyak produk yang dihasilkan
dalam 1 periode atau 4xproduksi adalah 264 kemasan rendang.
7.
Biaya Produksi
Biaya Bahan Baku Rp 4.000.000
Biaya Tenaga Kerja Rp 1.888.000
Biaya BOP Rp 180.000
Biaya Penjualan dan Pemasaran Rp 4.500.000
Biaya penyusutan Peralatan (10% x Biaya
Peralatan) (10%
x Rp4.840.000)=Rp 484.000 :12= Rp 41.000 +
Total
Biaya Rp 10.609.000
8.Penetapan
Harga Pokok dan Harga Jual
Harga Pokok
= Total Biaya
Jumlah Produksi
= Rp
10.609.000
264
= Rp
40.186
Penentuan Harga Jual
Laba yang diinginkan 45%
Harga
Pokok Rp
40.186
Laba
(45% x Rp. 40.186) Rp 18.083,7 +
Rp
58.267,7
Jadi Harga jual per kemasan Rp. 59.000
BAB IV
ASPEK KEUANGAN
1.1 Kebutuhan Modal
1. Modal
Tetap
Peralatan :
Kompor Rp. 460.000
Komputer Rp.3.000.000
Mesin Press Rp. 180.000
Alat Penggorengan Rp. 400.000
Mesin pemarut kelapa Rp. 800.000 +
Total
Modal Tetap Rp 4.840.000
Peralatan disusutkan 10% dari harga peralatan tersebut
2. Modal
Kerja
Biaya Bahan Baku Rp 4.000.000
Biaya Tenaga Kerja Rp 1.888.000
Biaya Penjualan dan Pemasaran Rp 4.500.000
Biaya Overhead Pabrik (BOP):
Perlengkapan Rp 1.600.000
Biaya
Bahan Penolong Rp 2.892.000
Biaya
listrik Rp 80.000
Biaya
transportasi Rp 100.000 +
Rp 4.672.000 +
Rp15.060.000
3. Total
Kebutuhan Modal
Modal Tetap + Modal Kerja
Rp 4.840.000+ Rp15.060.000 = Rp19.900.000
1.2 Proyeksi
Laba/ Rugi
1.
Perkiraan Hasil Penjualan
Dalam satu bulan sarung Hand Phone yang
dihasilkan adalah 500 buah
Harga Jual x Jumlah Produksi
Rp 59.000 x 264 = Rp 15.576.000
2.
Perkiraan Laba Rugi
= Hasil
Penjualan – biaya produksi
= Rp 15.576.000 – Rp 10.609.000
Laba sebelum pajak = Rp 4.967.000
(25% x Rp4.967.000) : 12 =(Rp
103.479)
Laba setelah pajak = Rp 4.863.521
REAL
BUSSINESS PLAN
1.Rencana
Manajemen
Strategi Pemasaran
Langkah
ini sangat penting untuk mengenalkan dan menjual produk kepada konsumen. Ada
berbagai macam strategi pemasaran yang akan kami lakukan diantaranya :
1. Memasarkan
produk menggunakan sistem.
Sistem perusahaan
menggunakan pemasaran Multi-Level Marketing(MLM).Memakai sistem merupakan pemasaran
utama perusahaan yang akan diterapkan. Pemasaran dengan strategi sistem
memiliki daya tarik tersendiri, karena setiap orang bisa memasarkan produk,
tidak hanya perusahaan.
2. Menyuplai
toko-toko, rumah makan dan restoran
Selain memasarkan dengan
sistem kami juga akan memasarkan dengan konvensional.
3. Menggunakan
Berbagai Media untuk Promosi
Mempromosikan produk
adalah hal penting untuk menarik konsumen. Produk akan dipromosikan mulai dari
media tulis yaitu banner dan brosur, sampai media sosial yaitu
fb,twitter,Instagram dan web pribadi.
4. Memilih
Lokasi Strategis
Lokasi yang strategis
menjadi daya tarik bagi konsumen. Selain tempat yang mudah ditemukan, bagi
konsumen menjadi kenyamanan karena mudah dijangkau.
2.
Strategi Produksi
Kami memproduksi rendang kering yang belum ada dipasaran.
Rendang yang banyak beredar di pasaran adalah rendang basah yang tidak higienis
dan tidak tahan lama, berbeda dengan rendang yang kami produksi karena rendang
yang kami buat kering tidak terdapat minyak dan tahan lama tanpa pengawet
membuat produk praktis dan higienis. Kami juga memberikan dua pilihan rasa agar
selera konsumen tetap terjaga. Untuk proses produksi kami lakukan seminggu
sekali karena masih pada tahap awal sehingga membutuhkan evaluasi. Setelah
produk kami banyak dikenal masyarakat dan permintaan naik kami akan memproduksi
sesuai kenaikan pasar.
3.
Strategi Penetapan Harga
Harga merupakan
variabel yang mempunyai peranan penting dalam dunia bisnis. Harga menentukan
level dari suatu produk juga menjadi acuan tentang bagaimana produk itu
seharusnya bisa dilihat dari harganya. Harga yang kami tawarkan disini, kami
sesuaikan dengan sasaran dan pasar kami yaitu masyarakat menengah kebawah dan
keatas. Harga kami sesuaikan dengan bahan dan berbagai variabel lain. Kami akan
mengutamakan kualitas makanan dengan harga yang bersahabat, dan tidak hanya
berfokus mengambil keuntungan semata.
4.
Rencana Pengembangan Produksi
Rencana-rencana
pengembangan produksi kami adalah :
a. Memperluas wawasan dibidang makanan khususnya
rendang.
b. Menemukan dan menciptakan cara terbaru dalam
mengolah rendang.
c. Memperluas berbagai cita rasa rendang
d. Meningkatkan produksi
e. Analisi resiko usaha dan antisipasinya
Struktur Organisasi
Kesimpulan
Rendang ialah makanan khas yang berasal dari padang.
Karena rasa dan teksturnya yang lezat makanan ini dikenal sebagai makanan
terlezat di dunia. Rendangpun mulai banyak dibuat dengan seunik dan sepraktis
mungkin, salah satunya ialah rendang kering. dengan proses yang menghabiskan
waktu berjam-jam rendang kering memiliki nilai tahan lama dan higienis.
Peluang untuk berbisnis pun terbuka lebar, rendang kering
yang praktis mudah untuk dipasarkan kepada masyarakat ke berbagai kota dan
pulau.Mulai dari cara yang konvensional, online maupun MLM, bisnis rendang
kering menjadi bisnis yang menjanjinkan.
Rekomendasi
Kita hidup di era
persaingan MEA harus mulai menunjukan keterampilan dan ide kreatif untuk
berbisnis. Mulailah berbisnis dari sesuatu yang kecil hingga berkembang menjadi
perusahaan besar.Seorang pebisnis yang sukses tidak tumbuh di air yang tenang,
tapi dia tumbuh dari air mengalir yang menabrak batu dan jatuh berkali-kali
tetapi tetap maju.Mari kita mulai berwirausaha dari sekarang untuk masa depan.
Daftar
Pustaka
Referensi :